TESTIMONY
PENDERITA BATU GINJAL, GAGAL GINJAL
BATU GINJAL
SEBELUM
Awalnya saya merasakan sakit pinggang, tapi tidak tahu apa penyebab rasa sakitnya. Malahan kencing saya mengeluarkan darah. Saya melakukan pengobatan ke dokter, tapi hasilnya tidak ada kemajuan yang berarti. Sembuh sesaat lalu kambuh lagi.
Saya juga melakukan pengobatan dengan cara tradisionil, hasilnya tetap tidak menyembuhkan. Saya pun menceritakan sakit saya kepada kakak saya. Setelah mendengar cerita saya, beliau mengirimi saya Luxor Jeli Gamat dan Spirulina.
SESUDAH
Saya disarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat 3x2 sendok makan, Spirulina 3x5 butir, Colon Cleanse 3x2 butir setiap harinya. Alhamdulillah, atas ridha Allah SWT, setelah tiga hari pengkonsumsian, saya merasakan perubahan pada badan saya. Badan yang tadinya tidak bertenaga, menjadi lebih kuat, pusing di kepala hilang, sakit di pinggang juga hilang hingga terasa ringan, bahkan kencing yang tadinya tidak tidak lancar menjadi tuntas dan tidak mengeluarkan darah.
Setelah satu minggu mengkonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica, batu ginjal keluar dari saluran kencing saya. Hingga saat ini saya tidak mengalami keluhan sakit lagi.
Terima kasih Luxor, produknya memang bagus luar biasa !!
GAGAL GINJAL AKUT
“Keluhan Bapak di
bulan Oktober 2009 semula kami duga hanya sakit biasa seperti mual, demam,
keringat dingin dan sakit kepala” ujar Ine Rumbay istri dari bapak Vecky
Sumanti. “Diagnosa awal gangguan lambung, jika dalam waktu tiga hari ke depan
tidak ada perubahan, maka harus menjalani pemeriksaan Laboratorium”, jelas
dokter. Namun, di hari kedua kondisinya tak juga berubah, justru semakin parah
frekwensi muntah menjadi lebih sering, lemas karena cairan banyak yang keluar
sedangkan sulit untuk menelan asupan makanan atau minuman, lanjut Ine.
Ketika kondisi
tubuhnya terus menurun, kami segera membawanya ke salah satu rumah sakit besar
di Tomohon. Hasil laboratorium pertama menunjukkan adanya gangguan fungsi
ginjal : ureum 124 mg/dl dan kreatinin 6,7 mg/dl. Hari ke-3 di rumah sakit
badan terlihat bengkak, dokter menyarankan untuk mengukur setiap ml cairan yang
masuk maupun air seni yang keluar. Hasil laboratorium ke-2, ureum 194 mg/dl dan
kreatinin 8,2 mg/dl. Berdasarkan penjelasan dokter, bapak dinyatakan gagal
ginjal akut dan dianjurkan untuk cuci darah. Hari ke-13 di rumah sakit belum
nampak kemajuan yang berarti.
Atas keputusan
keluarga, Ine bertekad untuk membawa Vecky pulang ke rumah, padahal waktu itu
kreatinin dan ureum diketahui semakin tinggi : 224 mg/dl dan 12,8 mg/dl.
Keluarga besar sepakat ingin mengupayakan agar Vecky tidak harus menjalani cuci
darah, biaya untuk itu kami sadari betul tidaklah sedikit.
Akhir November
2009, ibu mertua menyarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat, ekstrak teripang
Sticophus hermani yang menurutnya dapat dikonsumsi untuk membantu pemulihan.
Dua minggu pertama Jeli Gamat diberikan 2x3 sdm setiap hari dan kemudian
ditambahkan Spirulina Pacifica alga hijau biru yang kaya akan nutrisi esensial
3x10 tablet. Hasilnya pun berbuah manis, dalam waktu 2-5 minggu berselang,
bapak dapat berjalan sendiri tanpa dibantu, bengkak mulai berkurang hingga
aktivitas ringan di dalam rumah sudah bisa dilakukan mandiri.
24 Desember 2009,
bapak kembali melakukan test laboratotium. Hasilnya, ureum 45,1 mg/dl dan
kreatinin 1,2 mg/dl. Kini, satu tahun berlalu kesehatan Vecky Sumanti jauh
lebih baik dan prima. Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica memberikan harapan baru
bagi bapak, saya dan keluarga, tutur Ine menutup percakapan.
BATU GINJAL
SEBELUM
Seringkali saya mengeluh sakit pinggang, lalu saya coba atasi sendiri dengan obat bebas yang ada di toko obat. Jauh dari sembuh, rasa sakitnya semakin menjadi, ujar ibu Yatmi. Akhirnya saya berinisiatif untuk melakukan general check up tgl. 8 Agustus 2006, ternyata terdapat batu di ginjal sebelah kanan sebesar 7,5 mm dan terjadi perlemakan hati. Saya kembali tertrik mencoba obat bebas penghancur batu ginjal, tapi hasilnya tidak maksimal. Kesehatan saya terus menurun, nafsu makan berkurang, badan lemas dan pinggang sakit sekali. Tiap minggu saya sering sekali “kerokan” bisa 2-3x dalam seminggu, badan rasanya tidak enak, saya jadi merasa tidak fit.
Seringkali saya mengeluh sakit pinggang, lalu saya coba atasi sendiri dengan obat bebas yang ada di toko obat. Jauh dari sembuh, rasa sakitnya semakin menjadi, ujar ibu Yatmi. Akhirnya saya berinisiatif untuk melakukan general check up tgl. 8 Agustus 2006, ternyata terdapat batu di ginjal sebelah kanan sebesar 7,5 mm dan terjadi perlemakan hati. Saya kembali tertrik mencoba obat bebas penghancur batu ginjal, tapi hasilnya tidak maksimal. Kesehatan saya terus menurun, nafsu makan berkurang, badan lemas dan pinggang sakit sekali. Tiap minggu saya sering sekali “kerokan” bisa 2-3x dalam seminggu, badan rasanya tidak enak, saya jadi merasa tidak fit.
SETELAH
September 2006
saya mulai minum Jeli Gamat 2x2 sdm / hari, Spirulina Pacifica 2x10 tablet /
hari dan Vitaluxor 1x1 softgel / hari. Selama 3 bulan rutin makanan kesehatan
ini saya minum tanpa putus, lanjutnya. Hasilnya terbukti di bulan Desember 2006
saat kembali melakukan check, batu ginjal sudah mengecil menjadi 6,3 mm.
Harapan sembuh semakin nyata, begitu pikir saya, maka saya teruskan kembali
mengkonsumsi 3 jenis produk Luxor tersebut. Lima bulan berikutnya, pada Mei
2007, batu semakin mengecil menjadi 5,7 mm dan terakhir saya lakukan check
kembali pada 7 November 2007, batu ginjal sudah tidak ada lagi. Rasa panas dan
sakit di pinggang juga sudah tidak lagi terasa.
Kini sudah 2,5
tahun saya mengkonsumsi Gamat, rutinitas kerokan tiap minggu sudah lama saya
tinggalkan, kesehatan saya menjadi sangat baik, hidup pun jadi terasa lebih
nikmat.
SEBELUM
SEBELUM
"Dokter sudah menyarankan saya untuk segera lakukan cuci darah karena fungsi ginjal yang sudah tidak memungkinkan", tutur Ibu Hariyati asal Tombokreno Pati, Jawa Tengah. Pilihan yang pada saat itu sungguh sulit bagi saya, mengingat cuci darah berarti perlu biaya yang harus disediakan mengkin sampai seumur hidup saya, lanjutnya. Saat itu, dengan kondisi yang masih lemah, saya terbaring di RS Soewondo, Jawa Tengah. Dari hasil Laboratorium 19 Maret 2009, diketahui :
Dari hasil pemeriksaan Laboratorium, dokter mengatakan telah terjadi perbaikan fungsi ginjal yang menuju kondisi normal. Luar Biasa !!
BATU GINJAL
Sejak tahun 2008, saya menderita penyakit batu ginjal,
jantung berdebar, dan kencing manis. Kalau saya buang air kecil, maka yang
keluar adalah darah dan rasa sakitnya sampai ke tulang kaki. Saya juga pernah
menjalani operasi di bagian kemih, namun setelah sekian lama penyakit itu
kambuh kembali. Berbagai macam obat dan pengobatan sudah saya jalani, tapi
hasilnya tetap tidak membaik.
SETELAH
Seseorang menyarankan saya untuk mengkonsumsi produk Luxor Milk Thistle secara teratur. Saya coba jalankan sarannya, 3x1 tablet Milk Thistle saya konsumsi setiap hari. Setelah dua bulan saya konsumsi, batu yang menghambat saluran kencing saya, keluar bersamaan saya buang air kecil. Sekarang saya sudah tidak merasakan sakit dan buang air kecil saya menjadi lancar. Terima kasih Luxor dengan produk yang luar biasa.
Seseorang menyarankan saya untuk mengkonsumsi produk Luxor Milk Thistle secara teratur. Saya coba jalankan sarannya, 3x1 tablet Milk Thistle saya konsumsi setiap hari. Setelah dua bulan saya konsumsi, batu yang menghambat saluran kencing saya, keluar bersamaan saya buang air kecil. Sekarang saya sudah tidak merasakan sakit dan buang air kecil saya menjadi lancar. Terima kasih Luxor dengan produk yang luar biasa.
GAGAL GINJAL
SEBELUM
"Dokter sudah menyarankan saya untuk segera lakukan cuci darah karena fungsi ginjal yang sudah tidak memungkinkan", tutur Ibu Hariyati asal Tombokreno Pati, Jawa Tengah. Pilihan yang pada saat itu sungguh sulit bagi saya, mengingat cuci darah berarti perlu biaya yang harus disediakan mengkin sampai seumur hidup saya, lanjutnya. Saat itu, dengan kondisi yang masih lemah, saya terbaring di RS Soewondo, Jawa Tengah. Dari hasil Laboratorium 19 Maret 2009, diketahui :
Dua jenis hasil pemeriksaan yang abnormal ini
sudah menyatakan bahwa ginjal saya sudah mengalami kerusakan, belum lagi kadar
Asam Urat mencapai 12 mg/dl, dua kali lipat lebih tinggi dari normal yang
seharusnya maksimal 6 mg/dl. Karena kondisi kondisi keuangan yang tidak
memungkinkan pada waktu itu, akhirnya saya memilih pulang, tanpa berbekal obat
satupun dan memutuskan tidak melakukan cuci darah.
SETELAH
Ternyata, kesembuhan boleh datang kepada siapa
saja, termasuk saya. Melalui seseorang, saya akhirnya bisa mengkonsumsi Jeli
Gamat dan Spirulina Pacifica untuk diminum setiap hari.
Jeli Gamat 2x1 sdm/hari, Spirulina Pacifica 2x5
tablet/hari rutin saya konsumsi selama 3 bulan tanpa henti, tanpa digabung
dengan obat apapun. Berikutnya, 11 April 2009, saya kembali melakukan
pemeriksaan ulang, dan hasilnya sebagai berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar